Mengenal Marine Cruise Lembaga Pendidikan Kapal Pesiar yang Berdiri tahun 2013, Miliki 3 Cabang, Sudah Luluskan Seribuan Siswa yang Kini Sukses di Kapal Pesiar
Berbicara tentang tantangan dunia kerja dimasa depan, tentu tidak lepas dari jaminan mendapatkan pekerjaan dengan upah yang layak, tidak terkecuali bagi para pelajar yang saat ini duduk di bangku sekolah menengah atas maupun kejuruan. Mereka sudah harus mulai memikirkan tentang dunia kerja yang nantinya akan digeluti.
Hal ini tidak lepas dari ketrampilan di bidang masing – masing. Ketrampilan dan kecakapan kerja ini salah satunya bisa didapat dari lembaga pendidikan yang kredibel dan berpengalaman di bidangnya, untuk menyiapkan individu yang siap kerja dan memiliki skill yang dibutuhkan secara up to date.
Berangkat dari itulah sebuah lembaga pendidikan tentang hospitality dan kapal pesiar bernama Marine Cruise hadir.
Adalah Rahmad Prajoko, pendiri, direktur sekaligus pemilik Marine Cruise, pria kelahiran Gunungkidul 15 Juni 1980 inilah yang mendirikan sebuah lembaga pendidikan hospitality dan kapal pesiar pertama di Gunungkidul.
Marine Cruise yang berdiri sejak tanggal 5 Juli 2013, bukan hanya lembaga pendidikan biasa, namun memiliki komitmen untuk memastikan peserta didik mendapatkan pekerjaan di kapal pesiar maupun hotel internasional. Hal ini sudah banyak terbukti dari seribuan lulusan Marine Cruise yang saat ini sudah bekerja di luar negeri dengan penghasilan dollar.
“Kami memberikan banyak kemudahan, pelayanan yang terbaik
kepada siswa didalam membantu segala keperluan pelatihan sampai proses
keberangkatan, didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, dengan
suasana belajar yang nyaman dan praktisi Instruktur dan Pengelola yang profesional
serta benar-benar kompeten di bidangnya, baik di lembaga pelatihan sejenis
maupun pengalaman bekerja di kapal-kapal pesiar ternama”, ujarnya.
Metode belajar di Merine Cruise bukan hanya menerapkan pembelajaran di dalam kelas namun juga luar kelas atau outing class. Hal ini untuk mengenalkan pengalaman langsung ke anak didik agar benar – benar siap di dunia kerja. Ditambah dengan kelengkapan sarana dan prasarana yang dimiliki,menjadikan Marine Cruise lembaga pendidikan yang banyak diminati.
“Pelatihan disesuaikan dengan kompetensi bidang/departemen yang betul-betul
dibutuhkan di kapal pesiar, serta berorientasi pada pasar kerja global yang up to
date, sehingga dipastikan pelatihan akan efektif, profesional dan berdaya saing”, ujarnya.
Rahmad menambahkan, anak – anak muda Gunungkidul yang dikenal ulet, rajin dan memiliki semangat juang tinggi, sangat tepat berkerja di dunia kapal pesiar dan hotel internasional. Terlebih bidang tersebut memiliki peluang kerja yang tidak terbatas, dan tentunya dengan penghasilan yang tinggi.
Namun tentunya tetap dibutuhkan ketrampilan dan kecakapan yang didapat dari lembaga pendidikan yang sudah berpengalaman dan yang terpenting mendampingi sampai penyaluran ke dunia kerja, sehingga peserta didik mendapat kepastian pekerjaan setelah lulus, ungkap pria yang sudah malang melintang di dunia hospitality dan kapal pesiar tersebut.
Berawal dari Gunungkidul, kini Marine Cruise melebarkan sayap ke kota – kota lainnya. Kini cabang lembaga pendidikan ini sudah merambah ke Demak, Semarang dan Lampung. Hal ini tidak terlepas dari tingginya antusiasme anak muda untuk bekerja di kapal pesiar dan hotel internasional.