Match Coordination Meeting Lipeg 9

Sebanyak 18 sekolah calon peserta Liga Pelajar Gunungkidul atau Lipeg 9 mengikuti Match Coordination Meeting atau MCM Lipeg 9, yang bertempat di Ruang Rapat Handayani, kompleks Pemda Kabupaten Gunungkidul. MCM dibuka dengan sambutan ketua panitia pelaksana Lipeg 9, Heri Santosa. Dalam sambutannya Heri mengatakan bahwa lipeg tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, yang mana venue pertandingan di Lapangan Kepek Raya, Wonosari. Hal ini mengingat Stadion Gelora Handayani dalam tahap renovasi. “Perpindahan venue ini bukan karena kebetulan, namun juga menjadi momen penting bagi insan sepakbola di Gunungkidul, mengingat setelah bertahun-tahun, stadion kebanggaan masyarakat Gunungkidul direnovasi. Harapannya nanti di tahun depan pada momen satu dekade lipeg, dapat kembali menggunakan stadion dengan kondisi yang lebih baik dari berbagai sisi”. Ujar Heri.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Supriyanto SE, MT, yang hadir dalam MCM sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah Gunungkidul terdapat gelaran Lipeg, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sangat mendukung turnamen sepakbola antar pelajar di Gunungkidul yang tahun ini akan masuk tahun ke Sembilan dalam pelaksanaannya.
Lebih lanjut Supriyanto mengatakan, olahraga menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah, dengan salah satunya melakukan perbaikan venue olahraga.
“Olahraga jadi satu prioritas pemda Gunungkidul, bukan hanya renovasi stadion namun juga beberapa venue cabor lain, diantaranya lapangan tenis Sewokoprojo, lapangan voli pasir hingga venue panjat tebing di SMK N 2 Wonosari. Renovasi stadion menyeluruh, untuk lapangan dan rumput dirombak, lintasan lari, hingga tribun dan sarana lain di stadion. Targetnya akhir tahun sudah selesai renovasi dan bias di gunakan untuk khususnya untuk Porda”. jelas Supriyanto.
Dispora juga mendukung lipeg 9 dengan memberikan uang pembinaan bagi para pemenang, dalam lipeg 9 tahun ini.
Sementara itu MCM dipimpin langsung oleh Match Commision Askab PSSI Kabupaten Gunungkidul, Bambang Agus Riyanto. Menegaskan seluruh peserta wajib menaati regulasi lipeg 9.
“Yang berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini akan ada pra kompetisi, mengingat jumlah pendaftar melebihi kuota, sehingga nantinya ada 6 tim yang akan mengikuti pra kompetisi, dengan regulasi khusus”, ujar Bambang.
Pertandingan pra kompetisi sendiri akan dilaksanakan tanggal 19 Oktober 2024. Sementara kick off lipeg digelar tanggal 25 Oktober 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *